SMK SWADAYA TEMANGGUNG UJI KESAMAPTAAN DI BANTIR

SMK Swadaya Temanggung mengadakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan tema “Bangunlah Jiwa dan Raganya” yang dilaksanakan di Komando Latihan Rindam IV Diponegoro Bantir, Sumowono, Semarang. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 5 hari dimulai tanggal 2 – 6 September 2024. SMK Swadaya Temanggung telah menerapkan kurikulum Merdeka sejak tahun ajaran 2023/2024. Satu program dari kurikulum Merdeka adalah adanya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) adalah sebuah kegiatan kokurikuler berfokus pada pendekatan proyek untuk memperkuat upaya dalam mencapai kompetensi dan karakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila yang didasarkan pada Standar Kompetensi Lulusan (SKL).

Kegiatan ini dibagi menjadi 2 kloter, yaitu kloter pertama program keahlian akuntansi, kuliner, dan jaringan internet dan kloter kedua manajemen perkantoran, perhotelan, dan pemasaran. Pembagian ini dilakukan untuk memaksimalkan kegiatan dan pembinaan kepada peserta didik. Projek P5 dengan tema “Bangunlah Jiwa dan Raganya” ini menargetkan terwujudnya pribadi yang disiplin, 5S (senyum, sapa, salam, sopan, dan santun), dan berkemampuan baris-berbaris. Melalui kegiatan ini, sekolah mengharapkan adanya karakter yang kuat dimiliki oleh peserta didik SMK Swadaya Temanggung.

Kegiatan kesamaptaan ini dibuka oleh Bapak Widodo, S.Pd. dan dilanjutkan dengan penerimaan oleh Serka Yamdi di Komando Latihan Rindam IV Diponegoro Bantir. Kegiatan dilanjutkan dengan pengarahan oleh instruktur untuk membagi barak peserta didik dan mengarahkan ke lokasi barak. Selanjutnya, peserta didik diberikan pengarahan mengenai tata tertib dan etika selama mengikuti kegiatan kesamaptaan. Setelah dzuhur, kegiatan dilanjutkan dengan PBB (Pelatihan Baris Berbaris) sampai sore hari dan malamnya diisi dengan pemberian wawasan kebangsaan oleh instruktur. Hari kedua lebih banyak berkegiatan di lapangan, seperti apel, game, PBB dan yel-yel. Lalu, malamnya diisi dengan kegiatan api unggun. Keesokan harinya peserta didik membersihkan barak dan kembali ke sekolah. Di akhir kegiatan ditutup dengan apel dan dipimpin oleh Pembina Yayasan Pendidikan Temanggung, Bapak H. Muhasyim, S.Pd.

 

 

TIM MEDIA

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *